Tips Cara Mengatasi Anyang-anyangan



Anyang-anyangan merupakan gangguan saat sedang buang air kecil terasa nyeri atau perih. Anyang-anyangan biasanya dirasakan pada orang yang memiliki masalah pada saluran kemih.

Anyang-anyangan dapat ditimbulkan oleh beberapa penyakit, antara lain infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal, radang prostat, kram otot kandung kemih, hingga penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia.


Gejala Anyang-Anyangan



Rasa nyeri saat buang air kecil juga bisa dirasakan setelah menjalani suatu prosedur medis, seperti sunat, pemasangan kateter, atau operasi pada saluran kemih. Meskipun demikian, sebagian besar kondisi anyang-anyangan merupakan gejala dari infeksi saluran kemih.


Cara Mengatasi Anyang-anyangan


Menderita sakit karena anyang-anyangan tentu sangat tidak nyaman. Selain nyeri, anyang-anyangan bisa membuat Anda bolak-balik ke kamar kecil karena ada dorongan untuk buang air kecil, meskipun urine yang keluar hanya sedikit.

Namun tidak perlu khawatir. Untuk meringankan rasa nyeri karena  anyang-anyangan, ada beberapa cara mengatasi anyangangan yang dirangkum dari beberapa sumber, yaitu :


1. Minum Air Putih Yang Banyak
Dengan banyak mengonsumsi air putih juga bisa membuat Anda lebih banyak buang air kecil,sehingga bakteri di saluran kemih akan terbuang lewat urine. Jadi, semakin banyak urine yang Anda keluarkan, maka semakin banyak pula bakteri yang terbuang.


2. Mengonsumsi Cranberry
Cranberry mengandung zat yang disebut proanthocyanidins. Zat ini berfungsi mencegah bakteri penyebab infeksi menempel pada dinding saluran kemih, sehingga bisa meringankan dan mencegah keluhan anyang-anyangan.

Untuk mendapat manfaat dari cranberry tersebut, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi jus. Anda juga bisa mengonsumsi ekstrak cranberry yang kini sudah banyak dijual bebas.

Jika anyang-anyangan tidak juga membaik meski Anda sudah melakukan berbagai cara di atas, sebaiknya periksakan ke dokter urologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti tes urine, USG, atau foto Rontgen saluran kemih, untuk menentukan penyebabnya.

Jika anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik. Sedangkan untuk mengatasi rasa sakitnya, dokter bisa memberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, diclofenac, atau asam mefenamat.


3. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi
Saat sedang mengalami anyang-anyangan, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, yaitu:


  • Makanan dan minuman yang mengandung kafein
  • Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
  • Makanan dan minuman yang rasanya asam.
  • Makanan pedas.
  • Minuman beralkohol 

Hal ini karena jenis makanan dan minuman tersebut dapat mengiritasi saluran kemih dan kandung kemih, sehingga membuat anyang-anyangan sulit membaik.


4. Kompres Menggunakan Air Hangat
Untuk mengurangi rasa nyeri karena anyang-anyangan  coba mengompres pada area perut bagian bawah dengan handuk yang telah direndam air hangat. Lakukan selama 15 menit, sebanyak 3-4 kali sehari, hingga anyang-anyangan terasa membaik.


5. Hindari Menahan Pipis
Meskipun terasa sakit, tetaplah pipis saat muncul dorongan untuk pipis. apabila ditahan, bakteri justru akan lebih mudah berkembang biak dan membuat nyeri karena anyang-anyangan semakin memburuk. Dengan buang air kecil, bakteri pada saluran kemih akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.


6. Gunakan Celana Yang Longgar
Bakteri biasanya berkembang di area yang lembap dan hangat. Oleh karena itu, hindari menggunakan jeans atau celana ketat, setidaknya sampai anyang-anyangan hilang. Kenakan celana yang longgar, dan kenakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, sirkulasi udara di area sensitif akan terjaga, sehingga pertumbuhan bakteri berkurang.


Itulah beberapa cara untuk mengatasi dan meredakan rasa nyeri saat buang air kecil karena Anyang-anyangan yang dapat anda coba. Apabila rasa nyeri belum juga hilang segeralah hubungi dokter.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter