Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Beli Iphone Bekas - Berikut ini merupakan Apa saja yang harus diperhatikan oleh kita saat akan membeli iphone bekas. iPhone merupakan salah satu smartphone yang ingin dimiliki oleh banyak orang. Namun harga barunya yang mahal membuat orang berpikir 2 kali untuk membelinya. Solusinya adalah membeli iPhone bekas atau iPhone seken untuk mendapatkan iPhone dengan harga lebih murah.
Akan tetapi untuk membeli iPhone seken itu lebih susah ketimbang membeli smartphone Android. Banyak hal yang harus kamu benar-benar perhatikan, agar mendapatkan iPhone yang bagus, mulus dan tak bermasalah saat digunakan.Namun jika berhasil mendapatkan barang seken dengan kualitas bagus, tentu saja menjadi suatu keuntungan.
1. Cek Harga Pasaran.
Jangan pernah tergoda dengan iPhone seken yang harganya terlalu murah. Ya, meskipun iPhone bekas punya harga yang lebih murah dari iPhone baru, namun bukan berarti ada perbedaan harga yang sangat besar.
Misalnya saja iPhone 5S di 2017 harga baru sekitar 3 jutaan, maka harga bekas iPhone 5S yang masih berkualitas bagus ya sekitar 2.5 jutaan. Jika harganya jauh lebih murah, misal 1 jutaan, maka kualitasnya kemungkinan memang sudah buruk.
2. Periksa Keaslian iPhone.
Percuma mendapatkan iPhone dengan kondisi terbaik tapi ternyata barang tersebut adalah barang palsu, alias tidak asli. Lalu bagaimana cara mengetahui apakah iPhone tersebut asli atau palsu?
Ada banyak cara untuk melihat dan memeriksa apakah suatu produk tersebut asli atau tidak. Tidak terkecuali dengan iPhone. Kamu bisa baca tips cara mengecek keaslian iPhone di artikel ini
3. Periksa Kondisi Fisik Iphone.
Ketika melakukan transaksi dengan sistem COD, usahakan cari tempat yang nyaman dan tidak perlu buru-buru. Cek kondisi fisik iPhone secara teliti, pastikan sesuai deskripsi dan cek pula kelengkapan dan fungsinya. Berikut kondisi fisik yang harus kamu cek.
- Cek jaringan seluler dan internet, masukkan kartu SIM.
- Periksa tombol Home dan responsivitasnya, pastikan masih empuk dan berjalan baik tanpa ada yang aneh. Pasalnya, komponen yang satu ini terkenal cepat rusak.
- Periksa tombol Power dan pastikan masih normal saat ditekan.
- Pastikan earphone, walaupun belum tentu kamu pakai tapi pastikan earphone masih asli dan simpan dengan baik untuk menjaga harga. Barang kali nanti mau upgrade ke versi yang lebih tinggi.
- Cek charger dan kabel USB, pastikan berfungsi dan tidak longgar. Mengingat jenis USB yang digunakan khusus, bukan microUSB seperti yang ada dibanyak smartphone Android. Tentunya akan sangat merepotkan bila charge asli iPhone rusak, harga charge iPhone juga tergolong mahal untuk yang asli.
- Cek jack audio dan pastikan tidak tersendat-sendat.
- Tes speaker dan earphone, pastikan suara yang dikeluarkan normal dan tidak pecah. Jika pecah, bisa jadi telah terkena air atau kerendam.
4. Periksa Software.
Tips membeli iPhone bekas selanjutnya adalah cek iCloud dan reset di tempat. Untuk mengecek iCloud masih aktif atau tidak, kamu bisa cek melalui Settings > iCloud dan pastikan sudah kosong.
Jika masih ada, tanyakan langsung dan minta segera mengeluarkan iCloud-nya berikut juga fitur Find My iPhone. Fitur ini akan memungkinkan iPhone dapat dikendalikan dari jarak jauh. Perlu diingat! iPhone akan selalu meminta password iCloud di setiap aktivitas penting, contohnya menginstal aplikasi.
- Jadi langsung saja reset di tempat, masuk ke Settings > iCloud > Find My iPhone dan matikan (akan meminta password iCloud).
- Kemudian lakukan Erase All Content and Setting di Settings > General > Reset > Erase All Content and Setting.
5. Coba Kartu SIM, Telepon dan SMS
Sebagai salah satu produk telepon seluler, jangan lupa kalau iPhone tetap punya fungsi untuk menggunakan jaringan operator seluler. Ketika COD, bawa kartu SIM milikmu dan uji apakah iPhone bisa bekerja dengan SIM tersebut.
Meskipun cukup jarang ada kasus, namun iPhone luar negeri belum tentu juga kompatibel dengan kartu SIM di Indonesia. Jangan lupa juga untuk menguji fitur telepon dan SMS di iPhone tersebut.
6. Cek Daya Tahan Baterai.
Karena menggunakan baterai yang tidak dirancang untuk dilepas pasang oleh pengguna, mempertimbangkan kualitas baterai iPhone juga sangat penting. Hal ini karena baterai iPhone tetap punya usia meskipun kondisi bodi iPhone masih bagus.
Kualitas dan umur baterai biasanya diukur dalam beberapa indikator, seperti jumlah Cycle Count baterai atau level wear. Untuk mengecek kualitas baterai iPhone, kamu bisa coba pakai aplikasi Battery Life.
7. Pastikan Semua Fitur Berfungsi.
Penting untuk kamu ketahui, Apple tidak menjual komponen iPhone. Jadi pastikan ketika kamu membeli iPhone bekas tidak ada kerusakan sama sekali, berikut hal-hal yang harus kamu pastikan.- Periksa responsivitas layar secara keseluruhan, pastikan fungsi layar sentuh semua berjalan. Dari atas bawah, kanan kiri hingga sudut-sudut layar. Coba pula sensor rotasinya (accelerometer), apakah berjalan dengan baik.
- Cek ambient light sensor. Sensor ini akan meredupkan layar iPhone ketika berada di kegelapan. Cara mengeceknya, tutup bagian 1/3 layar atas dengan tangan atau alat bantu lain. Kemudian tekan tombol sleep dan hidupkan kembali dengan menekan tombol sleep (dengan keadaan 1/3 layar masih ditutup). Seharusnya layar akan lebih redup dari sebelumnya.
- Periksa konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, dan GPS.
- Cek kamera, coba kamu utak-atik kameranya dan ambil foto dengan Flash atau tanpa Flash serta lihat hasilnya.
- Cek kesehatan baterai, caranya buka menu Settings > General > Usage > Battery Usage.
8. Periksa Kelengkapan.
Setiap iPhone hadir dengan paket penjualan yang dikemas dalam satu kotak. Untuk mengetahui isi lengkap dari kotak paket penjualan, kamu bisa lihat situs resmi Apple. 9. Resmi Iphone Indonesia.
iPhone bekas yang akan kamu beli juga harus iPhone yang dulu memang dijual resmi untuk pasar Indonesia. iPhone Indonesia tentu saja akan lebih cocok dengan kompabilitas jaringan seluler yang ada di Indonesia.
Bukan cuma kompabilitas dengan jaringan operator seluler, namun juga adanya perbedaan fitur di setiap iPhone luar negeri.
10. Masih Bergaransi.
Jika kamu berniat beli secara online, carilah iPhone yang masih bergaransi resmi. Biasanya memang harganya lebih mahal, tapi kalau kualitasnya lebih terjamin kenapa tidak.
Alternatif lainnya, carilah iPhone yang Like New yakni yang secara bodi masih seperti baru. Kalau mau yang sudah tidak garansi, pastikan masa garansi belum lama habis dan jangan yang sudah digunakan 2-3 tahun.
Untuk mendapat iPhone bekas yang berkualitas, kamu memang harus sabar dalam mencari dan enggak perlu buru.
Harus kamu ketahui bahwa tidak ada istilah garansi internasional untuk iPhone, yang benar adalah garansi regional. Artinya iPhone hanya bisa klaim garansi di negara iPhone tersebut dikeluarkan.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa lihat di dus belakang kiri bawah. Contoh kode negara untuk iPhone:
- MY/A: Malaysia
- LL/A: Amerika
- X/A: Australia
- ZP/A: Singapore, Hongkong
- PA/A: Indonesia
11. Sebaiknya Beli COD Ketimbang Online.
Membeli iPhone bekas memang jauh lebih baik jika beli secara langsung dan bertemu langsung dengan sang penjual iPhone. Apalagi jika sang penjual belum kita kenal.
Itulah tips beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan membeli ponsel bekas agar mendapatkan iPhone yang bagus, mulus dan tak bermasalah saat digunakan .Jangan mudah tergoda sama harga yang murah. Jika memiliki uang yang cukup, sangat direkomendasikan kamu beli iPhone baru dan bergaransi resmi.