Cara Merawat Tanaman Gantung - Selain untuk memperindah halaman runah Anda, tanaman gantung juga bermanfaat untuk membuat rumah tampak teduh dan asri. Lalu bagaimana cara merawat tanaman gantung yang benar agar tanaman gantung tidak cepat layu dan mati?
Ada banyak sekali jenis tanaman gantung yang bisa Anda tanam di area depan rumah misalnya sirih belanda, pakis boston, kantung semar, begonia, dan geranium.
Penanaman serta perawatannya pun cukup mudah dan tak memakan banyak waktu serta biaya.
Akan tetapi, jika Anda salah dalam merawatnya, tanaman gantung akan gampang layu bahkan mati.
Oleh karena itu, agar tak mudah diserang hama dan cepat mati, berikut cara merawat tanaman gantung yang baik dan benar :
1. Berikan Pupuk Secara Teratur
Pemupukan pada tanaman gantung sangat penting dilakukan agar tanaman gantung tumbuh subur. Pupuk yang paling baik adalah pupuk alami atau pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran hewan.
Namun, jika sulit mendapatkan pupuk jenis ini, kamu bisa memakai pupuk NPK dengan cara menaburkannya di media tanam, setiap sebulan sekali.
Taburkan 20-25 butir pupuk per tanaman dan biarkan meresak ke dalam media tanam.
Aplikasi penggunaan pupuk NPK sebaiknya tidak boleh terlalu sering dan tidak terlalu banyak diberikan.
Karena, jika overdosis tanaman yang kamu pelihara justru menjadi kering bahkan mati.
Baca juga : Cara Membuat Pupuk Organik Cangkang Telur
2. Lakukan penyiraman setiap pagi.
Selain dipupuk tanaman gantung juga harus disiram, pernyiraman tanaman gantung dilakukan satu kali sehari saat di pagi hari.
Tujuannya, agar tanaman bisa berfotosintesis dengan baik.
Lakukan penyiraman dengan memakai selang panjang atau semprotan pada media tanam agar terserap oleh akar dan batang tanaman.
Hindari penyiraman di sore hari, karena media tanam akan lembap dan membuat akar tanaman gampang membusuk.
3. Pastikan terkena matahari.
Agar tanaman gantung tetap segar dan tumbuh maksimal, pastinya membutuhkan sinar matahari langsung.
Sinar matahari yang bagus untuk tanaman gantung adalah sinar matahari pagi.
Jika kamu memilhara tanaman gantung yang diletakkan pada tempat yang teduh, sebaiknya beri penyinaran langsung dengan sinar matahari.
Penyinaran ini bisa kamu lakukan rutin 5 hari sekali selama 1-2 jam di pagi hari.
4. Gunakan pot yang sesuai.
Penggunaan pot tanah liat sebagai wadah tanaman gantung sangat disarankan saat menanam tanaman gantung.
Karena bagus untuk menjaga kelembapan tanah dan dapat menyerap air dengan baik.
Hanya saja pot jenis ini mudah pecah dan berlumut, sehingga pot berbahan plastik pun bisa menjadi pilihan lain buat wadah tanaman gantung.
Terkebih, pot berbahan plastik lebih ringan, praktis, dan harganya pun relatif lebih murah.
5. Gunakan tali gantung yang kuat.
Tali gantung untuk pot tanaman gantung banyak dijual di pasar dan toko bunga. Pilihlah tali yang kuat dan mampu menahan berat dari tanaman hias beserta potnya.
Hindari menggantung pot dengan tali atau kawat yang dibuat sendiri.Selain kurang rapi, tali dan kawat tersebut juga kurang kuat menahan berat pot tanaman hias.
Tag: cara merawat tanaman gantung kribo, cara merawat tanaman gantung pucuk ungu, cara membuat tanaman gantung, cara merawat tanaman hias, cara merawat pakis boston, tanaman rambat gantung, nama tanaman hias gantung dan gambarnya, gambar tanaman gantung.